Academic Health System Universitas Indonesia (AHS UI), melalui Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dalam kapasitasnya sebagai Association of Academic Health Center International Southeast Asia (AAHCI SEA) Regional Office, mengadakan AAHCI Webinar “The Academic Health System Concept” pada 22 Februari 2021 dan menghadirkan sejumlah pembicara dari Amerika Serikat, Singapura, dan Inggris, serta mengundang ketua AHS Pilot Project dari 5 universitas di Indonesia (Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Airlangga).

Webinar meliputi pembukaan, presentasi konten webinar oleh pembicara, sesi panel oleh 5 ketua AHS Pilot Project, dan sesi tanya jawab. Adapun pihak-pihak yang mengisi AAHCI Webinar adalah Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB (Dekan FKUI dan Koordinator AHS UI), Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D. (Rektor UI), Prof. dr. Abdul Kadir, Ph.D, Sp.THT-KL(K), MARS (Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia), Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D (Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rebpublik Indonesia), Dr. Steven L. Kanter, MD (Presiden & CEO dari AAHC/I), Prof. John Eu Li Wong, FACP, FAMS, FRCP, MBBS (Senior Vice President, National University of Singapore (NUS) dan Senior Advisor, National University Health System (NUHS), Singapura), Prof. Edward Hillhouse, MD, Ph.D, BSC, MBBS (Emeritus Professor of Medicine and Former Dean of University of Leeds, UK, AIM Consultant, AAHC/I), dr. Mei Neni Sitaresmi, Ph.D, Sp.A (K) (Wakil Dekan Kolaborasi, Alumni, dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Gadjah Mada), Dr. dr. Yudi Mulyana Hidayat, Sp.OG(K) (Dekan FK Universitas Padjadjaran), Prof. dr. Budu, Ph.D., Sp.M., M.Med.Ed (Dekan FK Universitas Hasanuddin), Prof. Dr. dr. Budi Santoso, Sp.OG(K) (Dekan FK Universitas Airlangga). Adapun moderator dalam acara webinar ini adalah Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K), MPH (Wakil Dekan I FKUI).

Kegiatan webinar dibuka dengan sambutan dari Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB. Dalam sambutannya, Prof. Ari  menyampaikan keyakinannya bahwa AHS merupakan komponen penting dalam sistem kesehatan baik dalam tingkat lokal hingga internasional. Beliau juga menyatakan bahwa AHS merupakan konsep untuk mengintegrasikan pendidikan dan riset dalam sistem pelayanan kesehatan sehingga memberikan pelayanan yang lancar tanpa halangan untuk komunitas.

Setelah itu, Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D. turut memberikan sambutan. Menurutnya, konsep AHS yang saat ini baru diadakan di beberapa universitas di Indonesia dapat semakin berkembang dan mampu mengembangkan sistem kesehatan nasional.

Prof. dr. Abdul Kadir, Ph.D, Sp.THT-KL(K), MARS selaku Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menekankan pentingnya harmonisasi pendidikan dengan lembaga kesehatan. Oleh sebab itu, AHS akan sangat bermanfaat bagi seluruh pihak, baik dari segi institusi pendidikan, institusi kesehatan, maupun dari segi keuangan dan ekonomi.

Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D selaku Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, mewakili Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menyampaikan dukungan bagi AHS di Indonesia.

Dr. Steven Kanter mmemaparkan bahwa Academic Health Center (AHC) terdiri dari fakultas kedokteran dan rumah sakit pendidikan dengan lokasi yang berdekatan, termasuk dengan bidang kesehatan lainnya seperti keperawatan, farmasi, kesehatan masyarakat, dan kedokteran gigi. AHC berkembang dan membentuk hubungan yang kuat dengan rumah sakit, serta membentuk hubungan dengan sistem kesehatan komunitas dan entitas lainnya, selanjutnya hubungan ini disebut dengan Academic Health System (AHS). Dr. Kanter juga merangkum 10 alasan mengapa mengembangkan AHS itu sangat bermanfaat.

Webinar dilanjutkan dengan narasumber Prof. John Eu Li Wong yang mempresentasikan topik “The Role of an AHC in the Academic Health System: Best Practices from NUHS”. Pertama, beliau memaparkan perbedaan antara Academic Medical Center (AMC) dan AHS. Topik yang dibawakan menunjukkan bagaimana implementasi AMC dan AHS di Singapura, serta peran kolaborasi AMC dan AHS dalam menghadapi pandemi COVID-19 serta aspek kesehatan lainnya yang menunjang pertumbuhan ekonomi. Prof. Wong juga menekankan bahwa AHS diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan biaya yang lebih rendah dan terjangkau.

Narasumber terakhir, Prof. Edward Hillhouse, memaparkan topik “Confronting Challenges of establishing an Academic Health System: Perspectives from an AIM Consultant”. Beliau memaparkan berbagai tantangan yang akan dihadapi oleh AHS, sehingga AHS harus siap dalam menghadapinya. Selain tantangan, Prof. Hillhouse juga menyampaikan parameter yang dapat digunakan sebagai tanda bahwa AHS berjalan sebagaimana mestinya, antara lain benchmarking, key performance indicators (KPI), dan traditional plus non-traditional.

Setelah semua pembicara selesai menyampaikan presentasinya, acara dilanjutkan dengan sesi panelis yang diisi oleh Ketua AHS Pilot Project nasional. Para panelis memaparkan implementasi AHS di universitas dan wilayah masing-masing. Webinar kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator kembali.

Rekaman Webinar AAHCI Southeast Asia (SEA) Webinar: The Academic Health System Concept dapat dilihat secara penuh di sini.

 

ditulis oleh:
Asisten Manajer Academic Health System Universitas Indonesia