Di tengah pandemi COVID-19, akses vaksin menjadi sebuah kebutuhan yang sangat krusial bagi masyarakat. Meskipun begitu, fasilitas yang menyelanggarakan layanan vaksinasi masih sangat terbatas sehingga tidak mencapai target kuota vaksin pemerintah, yaitu sebanyak 2 juta vaksin per hari. Untuk meningkatkan kemudahan akses layanan vaksinasi, Klinik Satelit UI Makara dan RS Universitas Indonesia sebagai bagian dari Academic Health System (AHS) UI turut serta dalam menyelenggarakan Sentra Vaksinasi Mahasiswa Indonesia (SVMI).

SVMI merupakan salah satu layanan dari UI yang bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan herd immunity di Indonesia. Layanan ini diresmikan pada tanggal 6 Agustus 2021 oleh Rektor UI Prof. Dr. Ari Kuncoro, SE, MA, PhD. SVMI bertempat di Sarana Olahraga UI dengan melibatkan antara lain 120 tenaga kesehatan dari Klinik Satelit UI Makara dan relawan dari BEM UI. Relawan BEM UI yang turut membantu pelaksanaan vaksinasi tidak hanya berasal dari rumpun ilmu kesehatan, tetapi juga rumpun ilmu lainnya yang tidak terkait dengan bidang kesehatan. Koas (mahasiswa tingkat profesi dari program studi kedokteran) yang sudah memiliki sertifikat sebagai vaksinator juga termasuk di dalamnya dengan membantu menyuntik peserta vaksinasi di SVMI. Berdasarkan penuturan Kepala Klinik Satelit UI Makara, Dr. dr. Dhanasari Vidiawati Sanyoto, MSc.CM-FM, Sp.KKLP, tenaga kesehatan yang terlibat berasal dari seluruh profesi, yaitu dokter, dokter gigi, psikolog, apoteker, perawat, dan sebagainya. “Pelayanan ini adalah dari dan untuk kita semua”, ujar dr. Dhanasari.

SVMI terselenggara atas kerja sama UI dengan berbagai pihak, antara lain PT Mustika Ratu Tbk, PT Paragon Technology and Innovation, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank BTN, TNI AU dan POLRI. Adanya kerja sama dengan pihak industri diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi warga UI dan masyarakat Indonesia.

Layanan SVMI tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa UI, tetapi juga mahasiswa se-Jabodetabek dan masyarakat umum yang berusia 12 tahun ke atas. Syaratnya adalah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan/atau Kartu Tanda Penduduk (KTP). Calon peserta vaksinasi yang ingin mendaftarkan diri dapat melakukan registrasi online melalui https://reservasi.ehealth.co.id/kliniksatelitui.

Program ini telah mendapatkan dukungan dari Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Dinas Kesehatan Kota Depok dalam menyediakan 25.000 vaksin Sinovac. Kuota harian vaksinasi di SVMI berjumlah 1.000 peserta per hari.

Hal ini menunjukkan bahwa keikutsertaan salah satu bagian AHS UI, yaitu Klinik Satelit UI Makara yang menyediakan SDM tenaga kesehatan, mendukung program pemerintah dalam mengatasi pandemi COVID-19 melalui layanan SVMI. Selain itu, dr. Dhanasari juga menyampaikan tantangan apa saja yang sedang dihadapi oleh layanan SVMI. Tantangan tersebut meliputi;

  1. Pembiayaan untuk menyelenggarakan sentra vaksin;
  2. Ketersediaan vaksin dalam jumlah yang cukup setiap harinya;
  3. Pelayanan yang aman untuk petugas dan peserta vaksin dalam situasi pandemi;
  4. Pelayanan yang nyaman untuk peserta vaksin dengan kuantitas 1000 orang per hari;
  5. Pengolahan data agar peserta langsung memperoleh sertifikat pedulilindungi dan penyumbang vaksin memperoleh jaminan input melalui aplikasi Primary Care (Pcare) dengan rapi; dan
  6. Calon peserta yang tidak memiliki akses pendaftaran online dapat difasilitasi.

Pada aspek kehadiran peserta vaksinasi, pendaftaran layanan SVMI selalu memenuhi kuota harian hingga 1600 pendaftar. Sementara peserta yang hadir berjumlah sekitar 1000, 1007, 998, dan sebagainya. Tingginya antusiasme peserta dan persentase kehadiran peserta yang tinggi merupakan sebuah prestasi bagi SVMI karena manfaat layanan ini semakin dirasakan oleh masyarakat luas. Mengingat dampaknya yang sangat signifikan bagi masyarakat, dr. Dhanasari juga mengajak anggota AHS UI lainnya untuk memanfaatkan layanan SVMI menjadi lahan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berpotensi untuk meningkatkan kompetensi peserta didik di RIK UI.