FKUI menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Workshop Evaluasi Capaian Academic Health System (AHS) Universitas Indonesia Tahun 2018 dan Perumusan Rencana Implementasi Program Tahun 2019” pada Rabu, 12 Desember 2018, bertempat di Ruang Senat Akademik Fakultas. Acara ini dihadiri oleh para direktur utama RS jejaring UI, para dekan fakultas di Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK) UI, dan Ketua Program Jakarta Sehat, dr. Herbert Situmorang, SpOG(K).

Kegiatan dibuka oleh sambutan dari Dekan FKUI yang sekaligus merupakan Koordinator AHS UI (Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB) dan dilanjutkan dengan pemaparan mengenai AHS oleh Prof. Dr. dr. Akmal Taher, SpU(K), PhD dan Prof. Dr. dr. Ratna Sitompul, SpM(K) sebagai Tim Kelompok Kerja AHS. Kegiatan ditutup dengan pemaparan dari Wakil Koordinator AHS-UI Prof. Dr. dr. Budi Im­­­­an Santoso, SpOG(K), MPH mengenai refleksi implementasi AHS dari seluruh komponen AHS.

AHS merupakan konsep pelayanan kesehatan yang komprehensif dengan integrasi antara pendidikan, pelayanan dan penelitian serta mengoptimalkan partisipasi masyarakat. Ada tiga dimensi utama dalam “roh” AHS, yaitu keunggulan, kolaborasi dan inovasi.

Pelayanan kesehatan komprehensif tidak hanya bertumpu pada ilmu kedokteran namun juga disiplin kesehatan lainnya, sehingga menghasilkan pelayanan yang unggul. Seluruh disiplin terlibat dalam pengembangan kualitas pelayanan sesuai dengan bidangnya, kemudian diintegrasikan dan dikolaborasikan sehingga menciptakan inovasi-inovasi baru.

Kolaborasi antara UI, khususnya RIK, dengan sumber daya kesehatan di DKI Jakarta dan sekitarnya akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Keunggulan yang dimiliki UI akan diterapkan dalam konsep Academic Health System sehingga diharapkan dapat menghasilkan terobosan-terobosan baru dalam pelayanan kesehatan. Masyarakat pun turut dilibatkan, baik secara individu maupun secara komunitas. Kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun menjadi salah satu langkah strategis dalam optimalisasi sumber daya kesehatan yang ada di DKI Jakarta. Sinergi yang dibangun antara UI dengan DKI Jakarta akan meningkatkan kualitas sumber daya yang pada akhirnya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya.

Melihat outcome yang dapat dicapai melalui program tersebut, AHS UI dapat memberi manfaat bagi pihak pemangku kepentingan lain yang terlibat seperti berbagai Kementerian terkait dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Pada akhirnya, AHS UI akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya melalui pelayanan kesehatan yang berkualitas, serta memperoleh manfaat hasil penelitian dan inovasi bidang kesehatan.